Ruang Publik Lapangan bola Batiwakal, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
Masyarakat perlu tau..bahwa BATIK adalah sebuah karya seni yang sangat pantas untuk di ciptakan dan dinikmati oleh semua kalangan, tidak ada pembatasan..
Dari kalangan anak paling belia, sampai orang tua dan kakek nenek kita..
dan Masyarakat perlu tahu bahwa SENI BATIK adalah sebuah komoditi yang bisa di gali dan di eksplorasi oleh semua tingkat usaha..dari usaha rumahan, kecil, menengah sampai yang atas sekalipun..
inilah yang menjadi dasar motivasi kami untuk turut serta meramaikan moment BYF (Berau Youth Festifal) 2017 bersama EO BAM dengan mendatangkan Bintang Tamu Sheila on Seven di lapangan olah raga utama kebanggaan Berau Batiwakal .
Bukan sekedar memamerkan aneka motiif dan varian batik berau..tapi komunitas "RUMAH BATIK BERAU" bahkan mengajak para pengunjung untuk menikmati sensasi menorehkan lilin (malam) panas dengan canting di atas sehelai kain..
Dan..ternyata benar..peristiwa "membatik" massal ini mungkin memang baru pertama kali terjadi di wilayah ini..(lebay..:) )..
terbukti..dari awal stan di buka..ketika satu dua pengunjung baru mulai berdatangan..sampai kami harus menggulung tikar setelah lewat tengah malam..animo masyarakat cukup besar untuk bisa tau lebih dalam tentang apa itu batik, apa itu batik berau..serta apa itu BATIK RUTUN sebagai icon utama RUMAH BATIK BERAU, bahkan sampai saat tikar dan spanduk kami gulung sebagai pertanda kami harus menutup pun..beberapa penikmat batik masih asyik ingin menyelesaikan wisata batiknya...
ini menjadi bekal semangat dan optimisme bagi kami..bahwa batik berau akan menjadi semakin berkibar di wilayah-wilayah wisata Berau, Kalimantan Timur pada khususnya..
 |
| koleksi BATIK BERAU dengan motif RUTUN dan HIU TALISAYAN |
