BATIK RUTUN di-COLET

BATIK RUTUN coklat, dibuat dengan metode cap dan colet

bertambah lagi koleksi BATIK BERAU..varian BATIK RUTUN Berau..kali ini diperkaya dengan warna dasar biru dan coklat, namun tetap dengan kecantikan daun rutun dan penyu sebagai flora dan fauna khas Berau Kalimantan Timur. Tehnik yang dipakai untuk membuat varian ini adalah dengan CAP dan diperkaya COLET sebagai penambah warna untuk menambah kecantikannya..oh ya..tapi Tahukah anda bahwa berdasarkan tehnik pembuatannya, seni batik dibedakan menjadi 3 jenis ?

1. Batik Tulis

ini adalah jenis karya batik dengan nilai tertinggi dari segi tehniknya..karena seperti karya lukis, dominasi tangan pembatik mewarnai sekujur karya ini, Batik ini dihasilkan melalui pemberian malam pada kain dengan menggunakan alat yang benama canting. Canting terbuat dari tembaga yang berbentuk seperti corong untuk menampung malam (lilin batik) dan mempunyai lubang pada salah satu sisinya yang berupa pipa kecil sebagai saluran keluarnya malam. Pada saat proses pembuatan batik, corong tersebut digoreskan pada kain untuk membentuk ragam hias batik pada permukaan kain. Canting tulis terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang disesuaikan dengan fungsinya. Karena batik ini ditulis maka bentuk gambar atau desain batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas sehingga tampak luwes. Setiap potongan gambar yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Gambar batik tulis dapat dilihat pada kedua sisi kain (tembus bolak-balik). Dasar kain memiliki warna lebih muda dibandingkan dengan warna goresan motif.dan untuk kasta batik ini harap maklum.."ono rego ono rupo"..umumnya paling mahal..

2. Batik Cap

BATIK RUTUN biru, dibuat dengan metode cap dan colet

jenis kedua adalah Batik cap, adalah batik yang dihasilkan dengan cara membasahi permukaan bagian cap dengan malam yang kemudian dicapkan pada kain. Cap tersebut adalah sebagai pengganti canting pada batik tulis, sehingga prosesnya bisa lebih cepat, membentuk rangkaian motif atau corak. Untuk membuat berbagai motif diperlukan pula berbagai macam cap. Motif atau corak batik cap selalu ada pengulangan yang jelas sehingga bentuknya sama. Garis motif mempunyai ukuran yang lebih besar dari batik tulis. Proses pembuatan batik cap lebih cepat dibandingkan dengan proses pembuatan batik tulis, untuk membuat variasi warna metode ini bisa digabung juga dengan sistem colet, atau mewarnai dengan kuas yang sudah dicelupkan warna-warna tertentu sebagai pemanis batik, dan dari segi kualitas dia ada di ranking kedua dari kasta batik..sehingga harganya ada sedikit dibawah batik tulis. (DAFTAR HARGA).

3. Batik Printing (Cetakan)

nah jenis yg ketiga umumnya kita kenal dengan istilah Batik printing (cetakan) adalah tekstil atau kain yang dicetak bergambar/bermotif dengan warna menyerupai karya batik. Proses pembatan batik ini dilakukan dengan menggunakan mesin, sedangkan motif meniru motif batik yang sudah ada, kecanggihan teknologi sudah sangat mewarnai garapan kain ini sehingga soal harga bisa dirundingkan..makin maju teknologi tentunya makin sedikit sumber daya yang bisa dihemat sehingga harga pun bisa semakin di tekan..tapi jangan under estimate dulu..kalau sebagian pembatik tidak melirik karya ini sebagai bagian dari keluarga batik, desain dari cetakan ini juga sangat pantas untuk mendapat apresiasi sebagai bagian dari karya seni yang menginduk pada tema tema yang memperkaya varian batik kasta diatasnya.

BATIK RUTUN HITAM

Ketika hitam menjadi sebuah warna pilihan

BATIK..Berbagai corak dan warna yang menempel di tubuh seseorang sesungguhnya akan memberikan gambaran umum tentang “siapa dan bagaimana” orang tersebut pada saat itu, apakah merah terang menyala?.. hitam gelap nan pekat?..atau putih bersih yang polos?..

Bukan..bukan menunjukkan baik dan buruk, atau bahasa umumnya “keimanan” seseorang..tetapi lebih kepada suasana insidentil yang akan ditunjukkan sebagai ekspresi sesaat.

Namun tidak dipungkiri juga, ketika kondisi sesaat tersebut berlangsung secara massif dan terus menerus dalam wilayah tertentu, maka bisa jadi..sekali lagi bisa jadi..hal tersebut akan membentuk sebuah opini yang akan diterima oleh masyarakat di daerah tersebut dan diamini oleh masyarakat laen bahwa ciri corak warna tertentu menjadi ciri khas kedaerahan, seperti corak dan warna BATIK Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Papua dan berbagai daerah di nusantara, semua membawa sifat kedaerahan yang memperkaya keragaman budaya.

Belakangan, pesatnya tehnologi informasi dan transportasi yang tanpa batas, ternyata memberikan nuansa warna dan gaya yang berbeda, dan itu ditangkap oleh para penggiat seni BATIK untuk memperkaya BATIK kita, ekspresif, dinamis, namun tetap berkarakter..bahwa BATIK adalah kita.

BATIK RUTUN HITAM
“Hitam adalah warna yang melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan” (info pemesanan : WA: 081944199910)